Jumat, 07 Agustus 2009

Profile Dompu


Kabupaten Dompu merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten / Kota yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Barat, dengan luas wilayah 2.324,55 Km2. Letak Geografis Kabupaten Dompu terletak antara 1170 42 1180 30 Bujur Timur dan 80 06 90 05 Lintang Selatan.Wilayahnya berbatasan dengan Laut Flores dan Kabupaten Bima di sebelah utara, Lautan Indonesia di sebelah selatan, Kabupaten Bima di sebelah timur, dan Kabupaten Sumbawa di sebelah barat

Sektor pertanian merupakan sumber pendapatan daerah yang sangat besar perananya, karena hampir sebagian besar pendapatan daerah berasal dari sektor ini. Perkembangan sektor pertanian ini diarahkan untuk memantapkan upaya swasembada pangan, menganekaragamkan produksi, mendorong memperluas kesempatan kerja dalam memacu pembangunan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dompu khususnya yang bergerak di bidang pertanian. Secara umum potensi pertanian yang dikembangkan di Kabupaten Dompu berdasarkan kondisi lahan / tanah yang dimiliki adalah tiga komoditas utama yaitu; Padi, Palawija, dan Hortikultura. omoditi Padi merupakan komoditas utama yang dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Dompu, karena komoditas ini merupakan bahan makanan pokok masyarakatnya. Dari potensial areal seluas 30.742 Ha lahan sawah dan lahan kering, yang sudah dimanfaatkan untuk menanam padi baru 20.402 Ha (66,36) , sedangkan sisanya seluas 10.340 Ha belum dimanfaatkan. Dari hasil budidaya tersebut setiap tahun Kabupaten Dompu mampu menghasilkan gabah kering sebanyak 100.174 ton setiap tahun atau produktivitas perhektar sebesar 4,9 ton perhektar. Dengan hasil produksi sebesar itu Kabupaten Dompu telah swasembada besar, dan malah lebih sehingga kelebihan tersebut dikirim ke daerah lain baik dalam provinsi Nusa Tenggara Barat maupun di Provinsi lainnya. Palawija merupakan salah satu jenis komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk dikembangkan, namun demikian Kabupaten Dompu belum mampu mengembangkan Komoditi ini secara maksimal. Dari 21.000 Ha lahan yang potensial untuk budidaya palawija yang baru dikembangka hanya 3.303 Ha yang diusahakan secara intensif dan semi intensif. Jenis komoditi palawija yang dikembangkan antara lain seperti; kacang kedelai, jagung, kacang tanah, kacang hijau.
Komoditi Hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dikembangkan masyarakat Dompu adalah; bawang merah, bawang putih, pisang, mangga, dan semangka. Usaha budidaya di bidang ini juga belum mampu mengelola secara maksimal potensi lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Dompu, karena baru mengelola sebesar 64,4 % dari luas lahan yang tersedia seluas 17.000 Ha.
Sektor Perkebunan merupakan salah satu potensi usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani. Di Kabupaten Dompu terdapat areal / kawasan budidaya perkebunan dengan komoditi yang dibudidayakan adalah seperti: Jambu Mente, Kepala, Kopi, dan lain-lain. Disamping komoditi utama tersebut di atas di kabupaten dompu tengah dikembangkan juga komditi-komoditi lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun usaha tersebut masih dalam skala kecil. Komoditi-komoditi yang dimaksud adalah seperti: Kakao, cengkeh, Kapuk, pinang, kemiri,dan asam, serta tanaman semusim lainnya. ektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Kabupaten Dompu, karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan penghasilan petani khusunya nelayan. Secara umum komoditi utama yang dihasilkan dari sektor perikanan kelautan ini adalah meliputi; perikanan laut dan hasil tangkapan, dan perikanan air payau, serta perikanan air tawar.

Sumber Data:
Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2006/2007
(01-6-2007)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar